1. Jurnal [Kembali]






2. Prinsip Kerja [Kembali]

a. Hukum Ohm

1. Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah.

2. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi.

3. Ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.



b. Hukum Kirchoff

1. Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah.

2. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi.

3. Ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.



c. Teorema Mesh

1. Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah.

2. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi

3. Ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.



3. Video Percobaan [Kembali]

1. Hukum Ohm



2. Hukum Kirchoff



3. Teorema Mesh



4. Analisa[Kembali]

Hukum Ohm

1. Bandingkan nilai resistansi terbaca dan perhitungan

    Rterbaca = 560Ω, 1.000Ω, 1.200Ω

    Rperhitungan = 348Ω, 820Ω, 821Ω

    Terdapat perbedaan yang besar pada semua resistor, pada resistor 560Ω perbedaannya mencapai 212Ω, pada resistor 1000Ω perbedaannya  yaitu 180Ω, pada resistor 1200Ω perbedaannya yaitu 379. Hal ini dikarenakan terdapat faktor seperti toleransi resistor, komponen fisik resistor tidak pernah 100% benar dengan nilainya, artinya, pasti ada toleransi pada tiap-tiap resistor, sehingga nilai yang terbaca tidak selalu sama dengan nilai perhitungan.

Hukum Kirchoff

1. Bandingkan nilai Itotal perhitungan dengan Itotal pengukuran!

Jawab:

Itotal perhitungan = 21 mA

Itotal pengukuran = 20 mA

Perbedaan antara Iperhitungan dengan Ipengukuran ialah 1mA, perbedaan ini termasuk dalam kategori kecil, persentase error 5%, perbedaan ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti praktikan melakukan pembulatan ataupun masing-masing alat ukur memiliki hambatan dalam yang berbeda-beda. Persentase error 5% juga menandakan bahwa percobaan termasuk berhasil.

2. Bandingkan nilai Vtotal perhitungan dengan Vtotal pengukuran!

Jawab:

Vtotal perhitungan = 3,98 V

Vtotal pengukuran = 3,346 V

Perbedaan sebesar 0.634 V dengan presentase error 18%. Persentase error cukup besar, hal ini terjadi karena beberapa faktor seperti dtiap alat ukur memiliki resistansi internal yang mempengaruhinya, serta resistor yang juga memiliki nilai toleransi masing-masing, tergantung resistor yang digunakan. Faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi hasil pengukuran seperti suhu.


Teorema Mesh

1. Bandingkan nilai resistansi terbaca dengan terukur!

Jawab:

Resistor

Resistansi

Selisih

Terbaca

Terukur

Ra

1000

986

14

Rb

1000

1026

26

Rc

1000

931

61

Rd

1000

1069

69

Re

1000

980

20

Rg

1000

976

24

Rf

1000

975

25


Selisih antara Rterbaca dengan Rterukur cukup besar, berkisar antara 14-69 Ω, perbedaan ini terjadi karena tiap resistor memiliki nilai toleransi, sehingga nilainya tidak selalu tepat 1000Ω.

2. Bandingkan arus terukur dan arus hasil perhitungan!
Jawab:

 

I terukur (A)

I terhitung (A)

Selisih

IRa

0,003

0,003

0

IRb

0.00076

0,00079

3

IRc

0.00034

0,00032

2

IRd

0.0019

0,0022

3

IRe

0.00056

0,00047

9

IRg

0.0008

0,0008

0

IRf

0.0002

0,0002

0

Selisih antara Iterukur dengan Iterhitung yaitu kecil, ini artinya, praktikum ini sudah mendapat data yang akurat dan benar, hanya saja perbedaan kecil ini disebabkan oleh nilai toleransi pada resistor serta pembulatan angka pada alat hitung praktikan.



5. Download File[Kembali]

Download File Laporan Akhir (disini)

Download File Tugas Pendahuluan (disini)

Download Video Hukum Ohm (disini)

Download Video Hukum Kirchoff (disini)

Download Video Teorema Mesh (disini)

Download Video Analisa (disini)





Comments

Popular posts from this blog